Kamis, 13 Agustus 2015

Etika Bisnis



Assalamualaikum Wr. Wb. Halo para sahabat pembaca apa kabar? Mudah-mudahan selalu dalam keadaan sehat walafiat sehingga terus bisa berbagi informasi bersama yaa.
Saya mau cerita dikit nih.. dulu pas zaman SMA, saya sudah berbisnis loh, yaa bisnis kecil-kecilan kayak jualan pulsa gitu hehhe bukan Cuma itu aja, dulu saya juga jualan nasi uduk, pisang coklat, dan keripik tapi sekitar 1 tahun jualan di sekolah saya ngerasa temen-temen saya banyak yang complain karena cara jualan saya agak menyimpang dikit hihihi kalo temen-temen mau beli dagangan aku biasanya aku suruh mereka ambil bungkus sendiri dan ambil barangnya sendiri, tentu saja sebagaian teman-teman saya bilang “ehh am kalo jualan yang niat dong. Masa kita yang beli kita sendiri sih yang ngebungkusin”
Pada saat itu sih saya nanggepinnya biasa aja karena mungkin temen saya becanda atau apalah. Tapi lama kelamaan mereka udah gak beli lagi ketempat saya, terus saya Tanya ke temen saya yang lain, kata mereka “ nggak ah males jajan ditempat orang yang males”
Saat itu saya tertegun dan hanya diam aja tapi hubungan pertemanan saya dan teman-teman Alhamdulillah tetep baik-baik aja kok.
Lambat laun saya belajar.. ternyata dalam berbisnis kita juga harus memiliki etika bisnis. Saya bersyukur dapet pelajaran yang baru dimana ini merupakan bekal saya untuk menjadi pebisnis yang sukses nantinya aamiin allahumma aamiin
Yaudah kita bahas yukkk apa sih etika bisnis itu? Dan seberapa penting sih etika bisnis untuk bisnis kita..
1.       Pengertian Etika Bisnis

Menurut Zimmerer, etika bisnis adalah suatu kode etik perilaku pengusaha berdasarkan nilai-nilai moral dan norma yang dijadikan tuntunan dalam membuat keputusan dan memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi.
Pengertian diatas bermakna, seorang pengusaha harus memiliki batasan-batasan terhadap konsumennya berdasarkan dengan nilai-nilai moral dan norma yang berlaku. Dengan adanya etika bisnis, pengusaha juga diharapkan mampu untuk membuat keputusan dan memecahkan persoalan-persoalan yang akan ia hadapi terhadap konsumen. Jadi dengan adanya hal tersebut, tidak ada yang dirugikan termasuk konsumen dan pengusaha tersebut karena etika bisnis menyangkut hak dan kewajiban dari kedua belah pihak.
Hal kecil yang dapat kita terapkan dalam etika bisnis adalah dengan mengucapkan Terima Kasih kepada setiap konsumen yang telah membeli barang dagangan kita. Hal ini akan membuat pembeli merasa dihargai dan nyaman atas pelayanan yang telah kita berikan kepada para konsumen. Selain terima kasih, hal lain yang dapat kita lakukan adalah dengan memberikan senyuman setiap kali melakukan transaksi atau bertemu klien. Hal ini akan membuat konsumen berpikir bahwa kita telah memberikan apresiasi yang tulus kepada mereka. Senyum seperti ingin mengatakan “selamat datang di toko kami” dan lain sebagainya.

2.       Tujuan Etika Bisnis

Menurut K. Bertens, ada 3 tujuan yang ingin dicapai dalam etika bisnis, yaitu :
a.       Menanamkan atau meningkakan kesadaran akan adanya dimensi etis dalam bisnis
b.      Memperkenalkan argumentasi moral khususnya dibidang ekonomi dan bisnis, serta
c.       membantu pebisnis atau calon pebisnis dalam menyusun argumentasi moral yang tepat
Membantu pebisnis atau calon pebisnis, untuk menentukan sikap moral yang tepat didalam profesinya (kelak)

Simpulannya bahwa tujuan Etika Bisnis ini adalah memberikan kepuasan dan batasan yang harus dimiliki oleh si pengusaha dimana didalam dunia bisnis kepuasan konsumen merupakan hal yang utama yang harus terpenuhi agar barang yang kita jual dapat bertahan dipasaran dengan baik.

Sekian yang dapat saya bagikan kepada sahabat pembaca. Mudah-mudahan ilmu ini bermanfaat untuk kita. Apabila ada penjelasan yang kurang jelas atau ingin menanyakan sesuatu, silahkan komentar yaa biar blog ini berkembang dengan baik.
Mohon maaf apabila ada salah kata atau menyinggung salah satu pihak. Tidak ada niat kejahatan yang saya buat melainkan hanya ingin berbagi ilmu.
 Wabilahitaufik walhidayah wassalamualaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar